soal UJIAN TEORI WASIT / JURI FORKI SUMUT
Sabtu, 07 September 2013
0
komentar
UJIAN
TEORI WASIT / JURI FORKI SUMUT
KUMITE
TANGGAL :
WAKTU :
60 MENIT
NO.PESERTA :
1.
PILIH BETUL ATAU SALAH
BETUL = B SALAH
= S
B – S 1. Apabila akan mendorong
lawanya, dari erena pertandingan suatu juga diberikan meskipunbaru sebagian
dari kakinya keluar dari tepi garis batas keluar arena.
B – S 2 Wewenag
dari pada kansa terbatas semata-mata pada administrasi pertandingan saja.
B – S 3 Apabila
dua kontestan cidera satu sama lain pada waktu yang bersamaan dan Mereka tidak
mampu untuk melanjutkan pertandingan – pertandingan Dimenangkan kepada kontestan untuk
yang menimpin angka..
B – S 4 Sesuatu
hansoku tidak dapat dijatuhkan kecuali hansoku chuff telah diberikan terlebih dahulu.
B – S 5 Apabila
situasi muncul yang tidak diatur dalam peraturan pertandingan wasit dan
arbitrator pada pertandingan itu akan berbuat dan memutuskan apa yang dilakukan
B – S 6 Waktu
yang biasa dalam suatu pertandingan adalah dua tiga menit dan atau lima menit.
B – S 7 Wasit
atau juri boleh memberikan aba-aba yang untuk memberhentikan pertandingan.
B – S 8 Didalam
pertandingan beregu jumlah anggota team genap.
B – S 9 Apabila
dua team menpunyai jumlah anggota kemengan yng sama pertandingan selanjutnya
untuk menentukan kemengan adalah team yang menperoleh lebih banyak nihonh dan ipon.
B – S 10 Jogai
diberikan kepada akan apabila shiro mendorong keluar arena.
B – S 11 Apabila
tiga juri mengangkat bendea karma adanya suatu teknik yang effektif wasit harus
menunda pertandingan dengarkan pandangannya dan memberikan keputusan.
B – S 12 Didalam
pertandingan beregu team yang di perkenankan turut bertanding apabila team yang
memiliki paling sedikit seperti tiga dari jumlah regu yang di tentukan.
B – S 13 Apabila
satu atau kedua kontestan dijauhkan atau dibandingkan. Wasit harus cepat-cepat
memberikan aba-aba yame.
B – S 14 Kontestan
pingsan terbaring dilantai dan tidak memperoleh kesadaran dari waktu lebih dari
sepuluh detik dinyatakan tidak sadar secara medic dan yang dinyatakan mengundurkan
diri dari kejujuran.
B – S 15 Apabila
dua team seri dan diputuskan pertandingan kembali dan pertandingan masih seri
setelah enchoshan, masing-masing team harus memiliki wakil yang lainny dan
seterusnya sampai suatu keputusan didapat.
B – S 16 Wasit
menpunyai wewenang melebihi garis batas sekitar arena pertandingan
B – S 17 Kiken
tidak sama nilainya dengan ippon.
B – S 18 Sebuah
jogai yang didapat dari pertandingan yang sebelumnya tidak akan dilanjutkan
pada enchoshan
B – S 19 Suatu
teknik effektif yang mendapatkan angka akan dilancarkan pada saat yang akan
bersamaan oleh keduanya, salah satu bias mendapatkan angka.
B – S 20 Apabila
juri memberikan tanda bahwa dia telah melihat teknik yang mendapatkan nilai,
wasit mekipun melihat sebaliknya ia harus mnghentikan pertandingan.
B – S 21 Seorang
kontestan atas seijin dewan wasit dapat melamjutkan pertandingan kembali apabila
dia dinyatakan menang karena dicederai oleh lawannya dan ini kemengan yang
kedua atas hal tersebut.
B – S 22 Selama
pertandingan seorang wasit harus menerangkan kepada kontestan atau dasar dari
pengambilan keputusan.
B – S 23 Wasit
akan memberikan semua aba-aba dan mmberikan smua penggumuman.
B – S 24 Waktu
pertandingan dimulai pada wasit memberikan aba-aba mulai dan berhenti pada saat
wasit memberikan aba-aba.
B – S 25 Ketua
dewan guru mempunyai hak untuk protes apabila keputusan panel - panel wasit
melanggar peraturan pertandingan.
B – S 26 WKF
mengizinkam segala macam contal lensa dipakai.
B - S 27 Seorang kontestan akan diperingati atas
pura-pura cidera.
B – S 28 Akan
tidak diberikan jogai apabila ia keluar dari arena pertandingan pada Saat
melancarkan serangan yang gagal mendapat angka ke shiro
B – S 29 Semua
protes harus ditulis dan diserahkan kepada dewan wasit tanpa mendepositkan sejumlah
uang.
B – S 30 Tiada
suatu teknik walaupun teknik yang benar akan mendapat angka apabila kedua
kontestan berada diluar arena petandingan.
B – S 31 Zanshi
adalah salah satu criteria penilaian untuk bukan komite.
B – S 32 Waluapun
bila bel tanda pertandingan berakhir berdering, seorang kontestan masih dapat mendapatkan nilai sampai wasit
menyatakan hansoku.
B – S 33 Bila
kontestan yang sama membuat jogai yang ke empat kalinya, menggumumkan penyerangan
menang karena hansoku.
B – S 34 Kombinasi
teknik berurutan yang masing-masing bernilai untuk mendapatkan angka tidak
merupakan nihon.
B – S 35 Dua
ipon sama dengan sambon didalam penjumlahan.
B – S 36 Seorang
kontestan tidak boleh memberikan 2 kali keikoku dalam satu pertandingan.
B – S 37 Panel
wasit dan harus melihat suatu nihon terlebih dahulu, dan baru melihat Ipon pada
kesempatan berikutnya.
B – S 38 Apabila
wasit dan juri tidak dapat kesempatan diadalam keputusan mereka harus konsultasi
kepada arbnitrator pertandingan itu.
B – S 39 Apabila
3 orang juri mengangkat bendera akan mendapat ipon,wasit harus segera memberikan
hal yang sama.
B – S 40 Juri
harus menggunakan bendera, tetapi ia tidak boleh berbicara dengan wasit atau
meninggalkan tempat duduknya.
B – S 41 Sapuan
yang diiringi dengan pukulan benilai akan diberikan sambon.
B – S 42 Kombinasi
teknik berurutan masing-masing jodan suki dan maswashi geri akan mendapatkan nilai
nihon.
B – S 43 Bila
seorang atlit menyerang dengan tendangan mageri chudan dengan baik dan sempurna, nilai ipon akan diberikan
kepadanya
B – S 44 Sambon
dapat diberikan pada memukul bagian belakang lawan dengan control dan bentuk
yang baik.
B – S 45 Penilaian
terbagi 3, ipon dan sambon ditambah wazhari.
B – S 46 Hukuman
terbagi 2 kategori, kategori pertama dan kategori kedua tergantung klasifikasi pelanggaran.
B – S 47 Bila
akan mendorong lawannya keluar lapangan dan wasit tidak akan Memberhebntikan pertandingan.
B – S 48 Wewenang
dari kanza terbatas aemata-mata dari penggawasan adminitrasi dan Peraturan
perwasitan bukan menentukan penggambilan point.
B – S 49 Wasit
harus memberhentikan pertandingan bila salah seorang juri melihat dan mengangkat
bendera, sedangkan juri yang lain tidak melihat.
B – S 50 Arbitrator
boleh meniup pluit dan mengangkat bendera bila salah seorang atau dua-duanya
atlit keluar arena sedangkan wasit atau juri tidak melihat..
II. MEMILIH JAWABAN
Pilih jawaban yang
benar dan berikan tanda pada kertas yang sudah disediakan
1.
Apabila seorang kontestan absent , mengundurkan diri
dan dinyatakan mengundurkan diri, lawannya diberikan kemenangan dengan………
a.
Hansoku b. Shikaku c. Kiken d. Bukan a,b,
2. Sebutkan
tehnik yang dijanjikan !
a. Serangan
pada selangkangan , sendi – sendi dan punggung kaki.
b. Serangan berulangkah
pada kaki dan lengan .n
c. Serangan
pada lawan dengan sapuan dilanjutkan dengan pukulan.
d. Tehnik –
tehnik yang menyentuk kerongkonga
3. Dalam
Enchosen pada pertandingan perorangan , kontestan yang pertama-tama nilai dinyatakan
sebagai pemenang.
a.
ippon b. Niron c. a atau b d. bukan a atau b
4. ………. Sehubungan dengan
situasi dimana seorang kontestan memperliatkan tidak lagi menghiraukan
kelemahan diri sendiri.
a.
hikiweke b. mubobi c. jogai d. chui
5. Ukuran
luar dari area pertandingan adalah :
a.
7,5 M b. 8 M c. 10 M d. 12 M
6. Apabila seorang kontestan membuat suatu tehnik
terlarang namun situasinya tidak serius untuk Hansoku Chui . Kemudian wasiat
menjatuhkan dan merumuskan suatu untuk lawannya.
a. Keikokub b. Atenai yoni c. Jogi d. Hansoku
7. Laporan dari pertandingan akan menjadi
laporan resmi setelah ditandingkan oleh
:
a. Arbitrator b. wasiat c. juri d. ketua panit
8. Manakah hal-hal dibawah ini yang bukan
merupakan dasar suatu sihikaku.
a.
Suatu perbuatan dimana mencermankan prestise keratedo
b.
Sikap berlebihan sehingga membahayakan jalannya pertandingan
c.
Menolak untuk melaksanakan perintah wasit.
d.
Empat kali dijagai.
9. Pada saat pertandingan dimulai wasit dan juri
masing-masing menempati posisinya yang sudah ditentukan diikuti dengan saling meneghotmati dua
kontestan wasit segera memberi aba-abanya.
a.
Tsuzukete hajime c. Sambon hajime
b.
a atau b d.
Bukan a atau b
10.
Cara yang betul melaksanakan mubobi ialah:
a. Untuk setiap
Mubobi angka hukuman naik ketingkat yang lebih tinggi.
b. Tiap Mubobi
merupakan suatu Nihon.
c. Tiap Mubobi
merupakan suatu Ilphon
d. Angka Hukuman
untuk tiap Mubobi tergantung kepada keadaan yang spesipik pada saat terjadi dan
tidak perlu naik tingakat.
11.
……diberi untuk suatu tehnik kurang sempurna yang dibutuhkan bagi suatu Ipon.
a.
Wazarai b. Hansoku c. Keikoku d. Bukan
a atau b
12. Dalam memutuskan suatu pertandingan
tidak mungkin dan pengambilan putusan berdasarkan sikap gerakan isyarat yang
sudah digariskan.
a. Diskusi b. Protes c. a atau b d. bukan a atau b
13. Sebelum garis
parallel harus bibuat dari bagian luar arena pertandingan untuk mengingatkan
kontestan bahwa telah diluar dengan garis batas.
a. 2 M. b.
1 M c. 0,5M d.1,5 M
14 Apabila salahg
seorang pemain keluar dari arena pertandingan wasit akan memberikan aba-aba
Yame dan memmerintahkan pemain itu kembali keposisi semula. Wasit kemudian
mengumumkan pada pemain tadi dan pertandingan dilanjutkan kembal.
a. Kiken b. Hansoku c.
Jogai d. Keikoku
15. Wasit tidak
dapat mengluarkan tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan panel wasit
pertandingan itu.
a. kekoku atau hansoku c. hansoku atau shikaku
b.a dan b d. bukan a atau b
16. Peraturan
pertandingan komite yang bisa digunakan adalah
a. Sambon Shobu c.Ippon Shobu
b.a dan b d. bukan
a atau b
III. PILIHAN ISTILAH YANG TEPAT
1. Tore Masem a) Tidak melihat
b) Seri
c) Tidak dapat point
d) Behenti
2. Ato shibaraku a) 30 detik lagi habis waktu
b) 10 detik lagi habis waktu
3.
Tsuzukete a) Kembali ketempat awal
b) Pertandingan diteruskan
c) Mulai perpanjangan waktu
d) Pertandingan Dimulai
4. Jogai a) Peringatan
b) Terlalu lemah tidak ada
c) Keluar area
d) Mengundurkan diri
5. Kiken a) Hukuman dengan lawan mendapat waza-ari
b) Peringatan
c) Mengundurkan diri
d) Hukuman dengan lawan mendapat satu point.
6. Hekiwake a) Perpanjangan waktu
b) Pertandingan diberhentikan
c) Seri
d) Mengundurkan diri
7. Mubobi a) Peringatan karena tidak memperhatikan
keselamat
Keselamatan kerja
b) Peringatan karena membuang waktu
c) Peringatan karena tidak memberikan lawan
memyerang
d) Peringatan karena tidak sopan
8.Saishihai a) Waktu habis
b) Waktu istirahat diberikan
c). Perpanjangan waktu
9. Shobe/ Hajime a) Memulai pertandingan
b) Stop pertandingan
c) Melanjutkan pertandingan
d) Memperpanjang pertandingan
10. Sugo wasit
memanggil a) Arbitrator
b) Juri
c) Wasit
d) Dewan wasit
IV. ISILAH UKURAN ARENA PERTANDINGAN YANG
BENAR
- Jarak wasit dari titik tengah ………………a. 0,05 M
- Lebar tepi untuk garis luar………………..b. 1 M
- Panjang tepi untuk garis arena pertandingan c. 1,5 M
- Jarak kontestan dengan titik tengah …………d. 0,5 M
- Panjang garis kontestan ………………………e. 2 M
- Panjang garis Wasit …………………………..d.f. 8 M
V. MENGISI
1.
Serangan – serangan dibatasi terhadap area
a. e.
b. f.
c. g.
d.
2.
Kriteria Tehnik :
a. Sambon 1.
2.
b. Nihon 1.
c. Ippon 1.
2.
3.
Semua Tehnik dinilai apabila tehnik dilancarkan memenuhi criteria
a.
b.
c.
d.
e.
f.
4.
Ada dua kategori kelompok sebagi prilaku yang dilarang , sebutkan :
C1 : 1-
2-
3-
4-
C2 : 1-
2-
3-
4-
5-
6-
7-
8-
Artikel terkait
:
MILIKI JUGA SOAL-SOAL UJIAN WASIT/JURI FORKI DALAM BLOG INI ! Klik di sini
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Ditulis oleh Berman HS
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://vanbolon.blogspot.com/2013/09/ujian-teori-wasit-juri-forki-sumut.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.soal UJIAN TEORI WASIT / JURI FORKI SUMUT
Ditulis oleh Berman HS
Rating Blog 5 dari 5