PROSES PEMBELAJARAN PENJAS (PRAKTEK) DI SMA SWASTA PARULIAN II MEDAN TAHUN 2012
Sabtu, 07 September 2013
0
komentar
PROSES
PEMBELAJARAN PENJAS (PRAKTEK) DI SMA
SWASTA PARULIAN II MEDAN TAHUN 2012
D
I
S
U
S
U
N
O
L E H :
ALBERTANDI
HUTABARAT
BERMANHOT
SIMBOLON
FANRI
SINAGA
RIDOY
SAMOSIR
FAKULTAS
ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Wawancara dengan Kepala Sekolah
Hasil dari wawancara penulis dengan kepala sekolah SMA
Swasta Parulian II Medan : sepala sekolah mengatakan “..................”
B. Jadwal Guru Penjas
Guru
Penjas yang kami Observasi ialah bernama bapak ..............., dan mengajar
setiap hari ..............
Untuk memperhatikan atau mengobservasi proses
pembelajaran penjas di SMA Swasta Parulian Medan penulis sepakati dengan guru
penjasnya yaitu pada hari Rabu tanggal 5 Desember tahun 2012 pukul 08.00 WIB.
BAB
II
ISI
A. Penjas
1. Teori Penjas
Charles dalam
diktat Pedagogi Olahraga mengatakan
“penjas adalah bagian yang terpadu dari proses pendidikan yang menyeluruh;
bidang dan sasaran yang diusahakan adalah perkembangan jasmaniah, mental,
emosional, dan social bagi warga negara yang sehat, melalui medium kegiatan
jasmaniah”. Sedangkan American Aliliance
For Helth, Physical Education, and Recreation (AAHPER) dalam diktat
pedagogi Olahraga mengatakan “ pendidikan jasmani sekarang ini adalah suatu
mata ajaran, yang memberi kesempatan agar anak belajar bergerak seperti mereka
bergerak untuk belajar”.
Pendidikan
Jasmani merupakan media untuk mendorong
perkembangan keterampilan motorik,fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan
nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial),
dan pembiasaan pola hidup sehat untuk
merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang
seimbang (Schmith, 1983; Brophy &
Good,1986; Rosenshill &Stevens, 1986; Evertson, 1989) dalam situs (http://rapendik.com/program/one-for-all/penjas/28-teori-dan-tujuan-penjaskes)
2. Tujuan Penjas
Pendidikan Jasmani bertujuan untuk
mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan
berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan
moral, pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas
jasmani yang direncanakan secara sistematis (CDC, 2000; Disman, 1990;
Pate dan Trost, 1998) dalam situs (http://rapendik.com/program/one-for-all/penjas/28-teori-dan-tujuan-penjaskes)
Menurut
Nurhasan dalam situs (http://rapendik.com/program/one-for-all/penjas/28-teori-dan-tujuan-penjaskes)
- Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, soial, toleransi.
- Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pendidikan jasmani
- Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, dan percaya diri.
3. Manfaat
Penjas
1. Ranah Kognitif (Pengetahuan)
- Mengetahui makna sikap tubuh yang baik.
- Mengetahui fungsi tubuh yang baik.
- Memahami makna dan pentingnya kebugaran jasmani.
- Memahami peraturan, strategi, dan nilai-nilai jasmani.
- Mengetahui peraturan bagi keselamatan di air
2. Ranah Afektif (Perasaan/sikap)
- Berkeinginan untuk sehat;
- Membutuhkan latihan jasmani agar bugar;
- Menghargai nilai sportivitas;
- Memelihara hubungan yang sehat dalam kelompok;
- Menghargai hak-hak orang lain;
3. Ranah Psikomotorik (keterampilan
gerak)
- Kemampuan berjalan, berlari, duduk yang baik;
- Menguasai cabang olahraga ………. ;
- Memiliki kemampuan berenang dengan baik;
- Memiliki keterampilan beladiri dengan baik;
- Memiliki kemampuan keterampilan dasar (lari’ lompat, lempar, angkat dalam aktivitas jasmani.
B. Defenisi Strategi dalam Pembelajaran
Strategi
pembelajaran adalah suatu rangkaian kegiatan yang telah dirancang guna mencapai
tujuan secara efektif dan efisien yang dilakukan oleh guru dan siswa.
Macam-macam strategi pembelajaran meliputi: Strategi Pembelajaran Ekspositori
(SPE), Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI), Strategi Pembelajaran Berbasis
Masalah (SPBM) , Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK), Stategi Pembelajaran
Kontekstual (CTL), Srategi Pembelajaran Afektif, Strategi Pembelajaran Kreatif
Produk, Strategi Pembelajaran Inkuiri ktif , Strategi Pembelajaran Berbasis
Proyek, Strategi Pembelajaran Kuantum, Strategi Pembelajaran Siklus, Srategi
Pembelajaran Berbasis Komputer dan Berbasis Elektronik (E-Learning), Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) dalam situs ( http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/18/definisi-strategi-metode-dan-teknik-pembelajaran-413773.html)
C. Profil Sekolah Di SMA Swasta Parulian II Medan
D. Evaluasi dalam Proses Pembelajaran Penjas
BAB
III
PENUTUP
A. Proses Mengajar Guru Penjas Waktu Di Observasi ( Pemanasan)
(mulai dri membariskan sampai apersepsi atau apa-apa saja
ditanyakan sebelum dimulai pembelajaran)
B. Proses Mengajar Guru Penjas Waktu Di Observasi (Inti)
- Materi apa yg di sampaikan dan metode apa yg digunakan.
- bagaimana desain membagi siswa dalam praktek (gambar)
C. Proses Mengajar Guru Penjas Waktu Di Observasi
(Pendinginan)
- apa yang dilakukan
- pendinginan apa yg digunakan
D. Kesimpulan
Mauliate.........................barat
Lampiran : RPP waktu mengajar (di observasi) dan surat
observasi
Artikel terkait
:
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PROSES PEMBELAJARAN PENJAS (PRAKTEK) DI SMA SWASTA PARULIAN II MEDAN TAHUN 2012
Ditulis oleh Berman HS
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://vanbolon.blogspot.com/2013/09/proses-pembelajaran-penjas-praktek-di.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Berman HS
Rating Blog 5 dari 5