Memilih Atlet KARATE
Minggu, 19 Oktober 2014
0
komentar
CARA Memilih Calon Atlet KARATE
CARA MELIHAT BIBIT ATLIT KARATE
1. Tungkai yang
panjang biasanya sangat lambat melakukan gerakan karate khususnya melakukan
gerakan kaki, jadi tidak cocok untuk olahraga karate.
2. Ciri tubuh Mesomorf atau berbadan tegap adalah cocok untuk
olahraga karate. Secara umum orang dengan bentuk
tubuh mesomorf memiliki kekuatan,
dayatahan, daya ledak dan kelincahan yang baik. Selain tegas dalam memutuskan
sesuatu perkara, individu endomorf
juga memiliki semangat daya saing yang tinggi serta mempunyai sifat keberanian yang
tinggi (Wiliam Sheldon : 1993)
2. Berjenis serabut otot merah tidak cocok untuk olahraga karate karena
gerakannya kelihatan lambat, tetapi serabut otot putihnya juga bisa dilatih
dengan latihan rutin, keras, dan terarah.
3. Perbanyak latihan bagian otot putih untuk olahraga karate.
latihannya ada dalam buku "latihan dan melatih karateka"
4. Buat pernyataan diatas materai agar atlet rajin berlatih.
5. Tanyakan dulu apa motovasi dia berlatih.
Dan berikan gamabaran mengenai karate dan motivasi dia sebelum melanjutkan
latihan.
Jika atlet hanya coba-coba atlet ini akan sulit berkembang menjadi bibit
atlet yang diandalkan
6. Tanyakan keluhan atlet setiap selesai latihan (terutama tentang
penyakit)
Jika sudah memiliki penyakit ini akan sulit berkembang, tetapi melihat
motivasinya terlebih dahulu jika motivasinya memamng motivasi intrinsik berarti
dia ada kemunghkinan akan menjadi bibit.
7. Berikan dia mengenai hal-hal yang lain
Misalnya, jika merokok itu tidak bagus untuk jantung, pacaran itu tidak
bagus untuk jadi seorang olahragawan, Dll.
8. Jagan monoton melatih selang-selingi dengan ceramah, jika perlu
bernyanyi bersama-sama ala pramuka. Jika latihan fisik bisa di programkan
latihan di kolam renang agar atlet tidak jenuh.
9. Biasanya atlet karate (karateka) yang bisa salto depan dan salto
belakang biasanya lincah dan cepat saat kumite.
10. Dan biasanya atlet yang sudah lama mengenal skipping dan bisa melakukan gerakan skipping dengan cepat biasanya otot tungkainya kuat dan steepingnya bagus. Arti bagus disini
adalah tidak kaku, tidak monoton, rileks, bergerak cepat dengan berbagai arah,
menguasai diri, dan gerakan jinjit (tumit tidak menyentuh lantai hanya ujung
kaki).
11. Seorang pelatih juga bisa mengetahui calon atlet dari bentuk wajah dan dari tanda tangan atlet.
Menurut Sinsei Raja
Nababan (pelatih KKI di Pematangsiantar) waktu penulis melakukan wawancara
(2012), Sinsei tersebut mengatakan bahwa atlet-atletnya yang berprestasi yaitu
atlet yang patuh terhadap perintahnya (tidak membangkang dan menepati janji)
baik waktu latihan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Chairul Efendi dan
Kartika Putri Ayu adalah atlet binaan Sinsei itu yang berprestasi sampai ke
tingkat Internasional (Asia Cap 2012, masing-masing mendapat medali Emas dan
medali Perunggu) dan masih banyak lagi atlet binaan Sinsei itu yang
berprestasi.
Sumber: Latihan dan Melatih Karateka (2014)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Ditulis oleh Berman HS
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://vanbolon.blogspot.com/2014/10/memilih-atlet-karate.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Memilih Atlet KARATE
Ditulis oleh Berman HS
Rating Blog 5 dari 5